Pengabdian Kepada Masyarakat S1 Administrasi Bisnis Tel-U di SMK Al Hasan


Sebanyak 131,55 juta orang yang masuk sebagai angkatan kerja, terdapat 124,54 juta orang yang bekerja, dan sisanya 7,01 juta orang dipastikan pengangguran.. Dari jumlah tersebut, pengangguran yang berasal dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menduduki peringkat teratas sebesar 9,27% yang disusul oleh pengangguran lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 7,03%. Sedangkan, dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 5,36%, Diploma III (D3) sebesar 6,35%, dan universitas 4,98%. (BPS, 2017)

Kontribusi lulusan SMK terhadap jumlah pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan oleh lebih rendahnya keahlian khusus atau soft skill lulusan SMK dibandingkan lulusan SMA.

Mayoritas siswa SMK Al Hasan berasal dari keluarga petani, dan buruh yang tergolong lemah ekonominya/tidak mampu secara ekonomi, sehingga banyak siswa yang putus sekolah atau tidak menyelesaikan sekolahnya hingga tamat.

Permasalahan pengangguran terdidik masih cukup besar, terlebih lagi lulusan SMK diharapkan mampu bekerja dan menciptakan lapangan kerja. SMK Al Hasan sesuai dengan visinya yaitu melaksanakan program pendidikan kejuruan dan mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar Nasional/Internasional. Dalam misinya menyiapkan tamatan yang berkepribadian dan berakhlak mulia, serta mempunyai ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang kewirausahaan, menambah wawasan siswa mengenai perencanaan bisnis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat prodi Administrasi Bisnis FKB Tel-U di SMK Al Hasan dengan cara memberikan pelatihan serta penyuluhan terhadap siswa SMK mengenai perencanaan bisnis. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah siswa mampu memahami dan mengaplikasikan perencanaan bisnis bagi bisnisnya kelak di lingkungan industri dan masyarakat.


Leave a Reply